Saat cuci tangan (Foto: Google) |
TANGAN adalah bagian tubuh yang paling sering kita gunakan. Namun, juga paling sering kita lupakan soal kebersihannya. Padahal, mencuci tangan secara teratur dapat menghindarkan risiko terinfeksi penyakit infeksi hingga 80 persen, terutama bagi anak-anak.
Sebagian besar angka sakit maupun kematian pada anak-anak berasal dari penyakit menular, baik yang menginfeksi langsung maupun lewat perantara, seperti binatang. Masalah kesehatan itu diperoleh karena pola pengasuhan dan pola makan yang tidak tepat dilakukan anak.
“Misalnya suka lupa mencuci tangan. Faktanya, hepatitis A menular melalui makanan yang sebenarnya bisa dihindari dengan mencuci tangan,” kata Direktorat Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kementerian Kesehatan Kirana Pritasari saat berbicara dalam acara “Pengumuman Pemenang Gerakan 21 Hari untuk Membentuk Kebiasaan Sehat”, yang digagas Lifebuoy, Plaza Bapindo Jakarta, Kamis (22/12/2011).
Meski merupakan langkah yang sederhana, ditambahkan pakar kesehatan anak Rachmat Sentika, kebiasaan mencuci tangan dengan sabun bisa menjadi solusi untuk membantu mengurangi tingkat risiko penularan penyakit infeksi.
“Sebanyak 80 persen penyakit infeksi dapat dihindarkan,” ujar Rachmat.
Mencuci tangan sedikitnya dilakukan di empat saat penting, yakni sebelum waktu-waktu makan pagi, siang, malam, serta setelah dari toilet. Kebiasaan ini dapat dilakukan lebih sering, mengingat kuman pembawa penyakit berada di banyak tempat.
“Intinya bagaimana merubah perilaku karena teori kalau ingin sehat itu menyangkut gizi, lingkungan, perilaku, dan intervensi kesehatan. Dokter dan obat itu hanya 10 persen menyumbang sehat, selebihnya tiga lainnya, termasuk soal perilaku,” tandasnya.
No comments:
Post a Comment